Tuesday, January 20, 2009

Sikap Keras Yahudi kepada Umat Islam

Ketika kita kembali mengingat sejarah orang-orang Yahudi yg suka membantah ajakan Nabi Muhammad sholallohu'alaihiwassalam menuju jalan yg benar, maka kita bisa melihat betapa angkuh dan keras hati mereka. Kebencian mereka terhadap Islam tak akan pernah surut sampai kapan pun, mereka tak akan pernah rela kepada umat Islam, sampai umat Islam mau mengikuti hawa nafsu mereka.

Memang musuh Islam banyak (tidak hanya Yahudi), bahkan orang yg beragama Islam yang munafik bisa menjadi musuh Islam juga, namun, rasa permusuhan yg ada dalam hati para Yahudi lebih keras dan sadis dibanding dengan musuh-musuh yang lain.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah(5):82, disebutkan:"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yg paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yg paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yg beriman ialah orang-orang yg berkata: 'Sesungguhnya kami ini orang Nasrani', yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri".

Dalam tafsir Al-Aluusi dijelaskan bahwa orang-orang Yahudi disifati oleh Alloh sebagai asyaddannas, karena kufur mereka yang sudah sangat berlebihan, serta kebiasaan mereka berbohong dan mengikuti hawa nafsu. Bahkan dikatakan juga bahwa dalam pandangan mereka wajib memerengi orang-orang yg kontroversi dengan keinginan mereka. Selain orang Yahudi juga orang-orang Musyrik yang menjadi musuh yang sangat keras bagi umat Islam. Namun, dalam ayat ini orang-orang Yahudi lebih didahulukan (disebut lebih dulu) dari orang-orang musyrik, kenapa? masih menurut imam Al-Aluusi dalam tafsirnya, orang-orang Yahudi disebut lebih dulu karena kebiasaan mereka yg lebih suka memusuhi dulu/mencari masalah, dalam pendapat lain dikatakan karena sifat kejelekannya lebih banyak dari pada yg lain.

Kita semua sekarang juga bisa melihat fakta kebencian mereka terhadap orang-orang Islam yg ada di Gaza, secara otomatis umat Islam sedunia merasa ikut diperangi, karena melihat saudara-saudara mereka seagama telah dibantai di Gaza, bertahun-tahun Yahudi Israil menjajah, mengusir dan menyiksa rakyat Palistina. Berbagai macam kecaman telah mereka dapatkan dari mayoritas manusia diseluruh penjuru dunia, ratusan ribu orang berdemontrasi di negara-negara Eropa, negara-negara Arab dan Asia Tenggara untuk mengecam agresi militer Israil yg sangat didukung AS, tetapi mereka justru semakin gila meluncurkan serangan-serangan ke pemukiman warga Gaza. Yahudi Israil benar-benar telah melanggar HAM, merka juga telah melakukan kejahatan perang dengan menghancurkan tempat-tempat ibadah, sekolahan, kantor-kantor media massa, membunuh anak-anak serta warga sipil.

Dalam wawancara dengan TVOne, duta besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, mengatakan, bahwa serangan Israil ke jalur Gaza sejak 27 Desember lalu, adalah serangan ilegal yg telah terjadi selama puluhan tahun, dalam ulasan berita di MetroTV disebutkan, serangan Israil kali ini merupakan kejadian paling buruk sejak 60 tahun terakhir (sejak Israil berdiri tahun 1948). Para mahasiswa Arab mempertanyakan posisi LigaArab yg tidak bisa berbuat apa-apa. Dunia internasional, termasuk negara-negara Eropa mengutuk keras serangan Israil ke Gaza, tetapi pihak yg dikutuk terus melancarkan serangan, bahkan Israil telah menyiapkan tank2 dan pasukan cadangan sekitar 6500 orang, targetnya jelas --seperti kata Ehud Barak-- yaitu menggulingkan HAMAS.

Masalah konflik Palestina-Israil bukanlah konflik satu bangsa dengan bangsa lain, ia adalah konflik peradaban yang usianya sangat tua, disana terbentang benang merah panjang, sejak konflik antara Nabi Muhammad sholallu'alaihiwassalam dengan kaum Yahudi di Madinah, konflik antara Yahudi dan Romawi, konflik antara Yahudi dengan negara2 Eropa, konflik antara Musa dengan Fir'aun, bahkan konflik antara Yusuf 'alaihissalam dengan saudara-saudaranya.

No comments:

Post a Comment