Sunday, February 15, 2009

Al-Wala' : Definisi



Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.(QS, Al-Maidah:51)

Definisi al-wala', secara etimologi, memiliki beberapa arti, antara lain: mencintai, menolong, mengikuti dan mendekat kepada sesuatu, Ibnu Al-Arab berkata: "ada dua orang yang bertengkar, kemudian pihak ketiga datang untuk meng-islah, kemungkinan ia memiliki kecenderungan atau wala' kepada salah satu diantara keduanya."
adapun maula memiliki banyak makna, sebagaimana berikut ini; Ar-Robb, pemilik, Sayyid(tuan), Yang memberikan kenikmatan, yang memerdekakan, yang menolong, yang mencintai tetangga, anak paman, mitra atau sekutu, yang menikahkan mertua, hamba sahaya, dan yang diberi nikmat. semua arti ini menunjukkan arti pertolongan dan percintaan" (lihat lisanul arab, ibnu Mandzur, 3/985-986)

selanjutnya kata muwaalah adalah anonim dari kata mu'aadah; permusuhan, dan kata al-wali anonim dari kata al-aduw; musuh, perhatikan beberapa ayat dibawah ini:


Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung. (QS, Muhammad:11)


Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".(QS, Maryam:45)


Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS, Al-Baqarah:257)

Dalam terminologi syariat, al-wala' bermakna penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang disukai dan diridloi Alloh, berupa perkataan, perbuatan, keyakinan, dan orang(pelaku), jadi ciri utama orang mukmin yang ber-wala' kepada Alloh SWT adalah mencintai apa yang dicintai Alloh dan membenci apa ayng dibenci Alloh, ia mengimplementasikan semua itu dengan penuh komitmen.

Sambungan >>>