Tuesday, April 14, 2009

Al-Wala': Kedudukan dalam Aqidah

Kedudukan al-wala' dalam Islam(aqidah islam) sangat urgen dalam keseluruhan muatan Islam, mengapa??? sebab:

Pertama, ia adalah bagian yang penting dari makna syahadat, maka, menetapkan "hanya Alloh" dalam syahadat tauhid berarti seorang muslim harus berserah diri hanya kepada Alloh, membenci dan mencintai hanya karena Alloh, lembut dan marah hanya karena Alloh dan ia harus memberikan dedikasi mauun loyalitasnya hanya kepada Alloh.


Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.(QS, al-an'am:162)


Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,(QS, an-Nahl:30)


Kedua, ia merupakan bagian dari ikatan iman yang kuat. Rosululloh SAW bersabda:

"Ikatan iman yang paling kuat adalah cinta karena Alloh dan benci karena Alloh" (HR Ahmad dlam musnadnya dari al-Bara bin 'Azib)

Ketiga, ia merupakan sebab utama yang menjadikan hati bisa merasakan manisnya iman. Rosululloh bersabda:
"Ada 3 hal yg apabila seseorang mendapatkan dalam dirinya, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: hendaklah Alloh dan Rosul-Nya lebih ia cintai daripada dirinya sendiri; hendaklah ia tidak mencintai seseorang kecuali karena Alloh; hendaklah ia benci kepada kekufuran seperti bencinya untu dilemparkan ke dalam neraka setelah Alloh menyelamatkannya daripadanya." (Muttafaqun 'alaih)

Keempat, ia merupakan tali hubungan dimana masyarakat Islam dibangun di atasnya.


Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS al-Hujuraat:10)

Rosululloh SAW bersabda: "Cintailah saudaramu sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri" (HR Ahmad dalam musnadnya)

Kelima, pahala yang sangat besar bagi orang yang mencintai karena Alloh. Rosululloh bersabda: " Orang yang mencintai (karena Alloh) akan berada diatas mimbar dari cahaya pada hari kiamat"(HR at-Tirmidzi)

"Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Alloh, dimana pada hari itu tiada naungan kecuali naungan-Nya. (Diantara mereka) adalah dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Alloh, mereka berkumpul dan berpisah karena Alloh" (HR, Muslim)

Keenam,perintah syariat untuk mendahulukan aqidah al-wala' ini daripada hubungan yang lain.


Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(QS, at-Taubah:24)

Ketujuh, mendapatkan walayatulloh.


Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS, al-Baqarah:257)

Kedelapan, akidah ini merupakan tali penghubung yang kekal diantara manusia hingga hari kiamat, Alloh berfirman:


(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. (QS, al-Baqarah:166)

No comments:

Post a Comment